Perlu diperhatikan bagi yang mengidap penyakit kolesteroltinggi
adalah kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor resiko penyakit jantung
dan pembuluh darah. Resiko terburuk yang dapat ditimbulkan adalah
gumpalan-gumpalan lemak bisa menyumbat aliran darah sehngga dapat memicu
kematian akibat serangan jantung dan stroke.
Masalah kolesterol
tinggi dialami ratusan juta orang di seluruh dunia. Penyebab utamanya
kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ada penyebab lain yang
patut Anda ketahui.
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Tujuh penyebab
kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang adalah:
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski
tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa.
Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak
mengandung kolesterol.
Makanan yang
terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga
disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih.
Mulailah menata
makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena
mengandung lemak jenuh.
Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan kue-kue.
Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan
berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk
kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan
menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh manusia
didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak
bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak duduk atau tidur
dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol
jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai
usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada pria, kadar
kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun. Pada wanita,
kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu kolesterolnya
cenderung tinggi seperti pada pria.
5. Penyakit tertentu
Bisa saja Anda
sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata kolesterol masih tinggi.
Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat
menyebabkan kolesterol tinggi.
6. Sejarah keluarga
Jika salah satu
anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka berhati-hatilah karena
risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa terjadi.
7. Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar